Banda Aceh- Yayasan Pionir Nusantara bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Khusus Kemdikbud RI mengadakan Whorksop Model Pembelajaran Disabilitas, Senin(23/12/2019), di Hotel Grand Permatahati Banda Aceh.
Kegiatan yang digelar di Hotel Permatahati Banda Aceh itu diadakan selama dua hari, terhitung 22-24 Desember 2019, diikuti 20 peserta,terdiri dari unsur guru.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, ketua pembina yayasan pionir, Dr.Anas M.Adam,M.Pd, dan ketua yayasan Dr.Mawardi Hasan,M.Ed, sekaligus moderator, sedangkan narasumber, Dr. Asep Supena, M.Psi, jurusan pendidikan luar biasa Fakultas Universitas Negeri Jakarta.
Diselah-selah acara, ketua pembina yayasan Pionir Nusantara Dr. Anas M. Adam, M.Pd, kepada, acehinspirasi.com mengatakan, Whorksop ini sengaja digelar pihak yayasan nusantara, dalam rangka melatih mental guru agar kedepannya bisa menjadi guru disabilitas yang handal, profesional dan penuh percaya diri.
Sementara itu, ketua pembina yayasan Dr.Anas M.Adam, M.Pd juga mengatakan, kegiatan ini sangat penting bagi para guru dissabilitas, ia berharap kepada semua pihak untuk dapat bekerja sama dalam penanganan, khususnya dalam mendidik anak-anak disabilitas, termasuk para guru secara konsisten,” sebut Anas M.Adam.
“Dr. Asep Supena M.Psi, jurusan Pendidikan luar biasa Fakultas Universitas Negeri Jakarta, sebagai narasumber mengatakan, dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, tentang Penyandang Disabilitas
Dalan Undang-Undang tersebut dijelaskan,setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, mental dalam berinteraksi punya kesamaan hak.
Dari kesimpulan tersebut jelas bahwa negara mengakui adanya penyandang disabilitas yang berhak untuk mendapatkan hak-hak penyandang disabilitas secara penuh dan yang terpenting katanya lagi, bagaimana cara penanganan khusus dalam mendidik anak-anak disabilitas.” ujarnya.(Pri)
Sumber : Aceh Inspirasi